Pro Warriors "Never Quit!" Musim Pertama

16 anggota terbagi menjadi 8 tim (1 tim berisi 2 orang yang dipasangkan oleh penyelenggara acara). Mereka berjuang memperebutkan 1M rupiah.

Kontestan itu adalah: Dani (Freelancer), Ricko (MC), Zairah (Model), Vicky (Enterpreneur), Lara (Mahasiswi), Simone (Atlet Jui Jitsu), Alex (Agen Properti), Yudhi (Atlet Bela Diri), Aldo (Pesulap), Fahmi (Penyiar Radio), Wahyu (Traveler), Andy (Pengusaha), Cupink (Aktor), Reza (Guru Seni), Ihwan (Voice Over Talent), dan Brian (Model).

Pro Warriors di Gorontalo

Pro Warriors Pulau Huha (Episode 1)

Tantangan: Hidup di Pulau Huha, Gorontalo. Pulau Huha adalah pulau kecil yang tak berpenghuni. Ketika kapal hampir mendekati bibir pantai,Warriors harus berenang ke pantai. (Di awal nonton ini saya jadi ingat Hunger Games Catching Fire, hehe. Padahal beda juga.)

Setelah itu mereka dipasangkan dengan pasangan mereka, dan di sinilah terbentuk 8 tim, yaitu:

  • Tim Putih: Ricko & Dani;
  • Tim Coklat: Brian & Vicky;
  • Tim Ungu: Simone & Lara;
  • Tim Kuning: Alex & Reza;
  • Tim Biru: Wahyu & Fahmi;
  • Tim Orange: Andi & Aldo;
  • Tim Hijau: Ihwan & Yudhi; 
  • Tim Pink: Zairah & Cupink. 

Warriors dibekali peta dan kompas. Ada 2 pos. Pos pertama terdapat makanan dan minuman which is satu dirijen air putih dan umbi-umbian. Pos kedua terdapat peralatan untuk mendapatkan bivak alam.

🏆 Tim tercepat adalah tim putih.

Pro Warriors Memanah Ikan ala Suku Bajo (Episode 2)

Ceritanya pada keesokan harinya, para Warriors membuat rakit dan berenang ke laut menggunakan rakit itu untuk mengambil sebuah peti. Ternyata isinya adalah tombak untuk memanah ikan.

Jadi Warriors bergerak dari Pulau Huha ke Torosiaje, Gorontalo. Tempat ini dihuni oleh suku Bajo yang mayoritasnya adalah pemilik tambak ikan atau nelayan. Para Warriors harus mengumpulkan 5 kilogram ikan.

🏆 Meskipun tim putih paling unggul saat membuat rakit, namun tim yang tercepat mengumpulkan 5 kg ikan adalah tim pink. Maka pemenang challenge kali ini adalah tim pink.

Pro Warriors Mengisi Air di Benteng Otanaha (Episode 3)

Benteng Otanaha adalah situs bersejarah di Gorontalo. Ada beberapa rintangan: tiarap di rintangan lumpur, rintangan everest, membawa balok kayu dan menaiki 348 anak tangga, mengisi air pada tabung hingga penuh untuk mendapatkan bendera tim dan mengibarkan bendera tersebut.

Quote: We don't run away from obstacles, we conquer that. 

🏆 Tim tercepat adalah tim putih.

👋 Kali ini ada yang akan tereliminasi dan ternyata itu adalah tim cokelat.

Tersisa 7 tim yang akan maju ke babak selanjutnya.

Pro Warriors di Sulawesi Utara

Pro Warriors Mengevakuasi Korban di Gunung Lokon (Episode 4)

Kali ini Warriors pindah menuju gunung api yang terletak di Tomohon, Manado yaitu Gunung Lokon. Warriors harus mengevakuasi korban yang ada di puncak kawah gunung Lokon.

Warriors harus mengayak pasir untuk mendapatkan clue yang nantinya ditukarkan dengan binokular. Binokular itu digunakan untuk mencari kombinasi angka di perjalanan. Kombinasi angka itu merupakan password untuk membuka segel bahan pembuat tandu evakuasi.

🏆 Tim tercepat adalah tim kuning.

Pro Warriors Melanjutkan Evakuasi Korban dengan Rafting dan Rappeling (Episode 5)

Evakuasi korban tidak sampai di episode sebelumnya karena masih ada rafting (mengarungi jeram) dan rappeling (turun tebing).

🏆 Tim tercepat adalah tim putih.

👋 Tim biru menjadi tim yang paling lambat yang melakukan evakuasi, sehingga harus dieliminasi.

Tersisa 6 tim yang akan maju ke babak selanjutnya.

Pro Warriors di Toraja, Sulawesi Selatan

Pro Warriors Kopi Toraja (Episode 6)

Dari Utara Sulawesi, Warriors pindah ke Selatan Sulawesi. Tantangan kali ini gak kalah seru.

6 tim Warriors harus bersaing membuat kopi Toraja dengan cepat dan enak. Walaupun masing-masing tim dibantu oleh indo (panggilan ibu di tanah Toraja).

Namun tetap saja merupakan sebuah tantangan karena indo tidak berbahasa Indonesia, melainkan berbahasa Toraja. Untuk itu, pera Warriors dibekali kamus kecil bahasa Toraja. Tentu saja kata-kata yang ada di kamus itu berhubugan dengan kata untuk membuat kopi, bukan kamus tebal yang merangkum semua bahasa Toraja.

🏆 Pemenang challenge kali ini adalah tim kuning.

Pro Warriors Bori Kalimbuang (Episode 7)

Masih di tanah Toraja, Warriors kali ini harus menyelesaikan challenge yang berhubungan dengan upacara pemakaman khas Toraja.

🏆 Tim dengan waktu tercepat adalah tim hijau.

👋 Tim terlama yang menyelesaikan tantangan adalah tim pink, sehingga harus tereliminasi.

Tersisa 5 tim yang maju ke babak selanjutnya.

Pro Warriors di Makassar, Sulawesi Selatan

Pro Warriors Challenge Makassar (Episode 8)

Para Warriors dibekali kamus aksara Lontara (aksara Bugis) untuk menerjemahkan lokasi yang harus mereka tuju. Mereka juga dibekali uang sejumlah 200 ribu rupiah untuk menuju lokasi tujuan, yang ternyata adalah goa.

🏆 Tim tercepat adalah tim kuning.

👋 Lalu yang harus pulang adalah tim putih.

Tersisa 4 tim.

Pro Warriors di Sumbawa, NTB

Pro Warriors Sumbawa (Episode 9)

Warriors kini pindah ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Challenge kali ini adalah memerah susu kuda liar ke dalam beberapa botol. Setelah berhasil, Warriors harus membawanya ke Pulau Moyo. Di Pulau Woyo, Warriors harus mencari clue box yang akan menuntun mereka ke air terjun Mata Jitu. Sesampainya di air terjun sejauh 5 km dengan medan yang berliku, Warriors akan menemukan peti yang harus mereka bawa ke titik awal.

Singkat cerita, tim pertama yang membawa peti ke titik awal adalah tim kuning, disusul tim ungu, tim hijau, dan kemudian tim orange. Namun, yang melakukan challenge ini sesuai dengan aturan adalah tim ungu. Sebab tim yang lain kurang kompak karena meninggalkan rekan satu tim nya dalam perjalanan, dan tidak melakukan semuanya bersama-sama. Oleh karena itu 3 tim lainnya akan mendapatkan punishment pada tantangan berikutnya.

Ternyata, isi peti-peti berat yang mereka bawa adalah hadiah untuk anak-anak di pulau Moyo, tempat mereka berbagi keceriaan bersama.

Quote: Sebuah kemenangan akan sempurna ketika kita bisa berbagi bersama orang lain.

Pro Warriors Kaki Gunung Tambora (Episode 10)

Kali ini temanya adalah Warriors Track. Ada 3 pos untuk mencapai titik finish. Di masing-masing pos akan ada hal yang harus dibawa oleh para warriors. Ujungnya, mereka akan mengabadikan momen morning spirit pada keesokan harinya.

Quote: Pushing your limits. Never quit. Giving all you got. 

Di tengah perjalanan, asma Aldo (tim orange) kambuh. Tak lama setelah itu Reza (tim kuning) pun pingsan.

Awalnya Aldo bersikeras tetap lanjut walau kondisinya lemah. Ia mencoba berdiri dan berjalan, namun tak kuat. Akhirnya tim medis memutuskan untuk melarang Aldo lanjut dan ia harus dibawa ke rumah sakit sementara Andi (tim orange) lanjut berjuang.

Di sisi lain, Simone & Lara (tim ungu) sampai ke titik tim kuning berada dan mendapati Alex (tim kuning) membangunkan Reza di bawah hujan yang mulai turun. Akhirnya Reza juga mesti dibawa ke rumah sakit.

🏆 Akhirnya, tim tercepat adalah Ihwan & Yudhi (tim hijau) dengan total waktu 5 jam 20 menit. Kemudian Alex (tim kuning), dan setelah itu Andi (tim orange).

Tim ungu adalah yang paling lama sampai.

Namun saya respect dengan tim ungu ini. Simone membawa dua tas sekaligus saat berjalan, sementara tim lain membawa tas mereka sendiri-sendiri. Bahkan ketiadaan partner tim (seperti tim orange dan tim kuning) kadang membuat langkah menjadi lebih cepat. Salut juga sama tim hijau yang kompak. Apalagi soal komitmen Yudhi yang akan berjalan seiringan dan melangkah bersama ke titik finish bersama Ikwan. Namun secara keseluruhan saya akui bahwa semuanya tangguh.

👋 Oh ya, karena Aldo dan Reza masuk rumah sakit, maka diputuskan untuk membentuk tim baru yaitu Andi dan Alex. Mereka bergabung ke dalam tim orange. Kenapa nggak dirombak ulang semuanya? Mungkin karena dirasa yang lain sudah punya chemistry dengan partnernya kali ya?

Oke, sekarang kita punya 3 tim yang akan masuk ke babak final: Tim hijau (Yudhi & Ihwan), tim ungu (Simone & Lara), tim orange (Andi & Alex).

Pro Warriors Grand Finale di Flores, NTT

Pro Warriors Grand Finale di Flores

Pro Warriors mesti menjelajahi Flores, Nusa Tenggara Timur untuk mengumpulkan kepingan artefak yang menjadi kunci penting menuju 1M. Kepingan pertama di sebuah desa terpencil. Kepingan kedua ada di sebuah pulau. Kepingan ketiga ada di atas puncak piramida alami di Flores. Tantangannya adalah mengumpulkan semua kepingan artefak.

🏆 #1 tim orange

🏆 #2 tim hijau

🏆 #3 tim ungu

No comments:

Post a Comment