Sinopsis dan Review Konspirasi Alam Semesta: Kisah Cinta Juang Astrajingga dan Ana Tidae

Sinopsis buku Konspirasi Alam Semesta

Buku Konspirasi Alam Semesta ini berlatar tahun 2012-2014. Mengisahkan cerita cinta Juang Astrajingga si "anak senja" dengan Ana Tidae yang bermula dari jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu Ana sedang punya kekasih beracun bernama Deri Ismail, yang selingkuh dengan sahabat Ana, Camar Nautika.

Juang merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Ia memiliki seorang adik laki-laki dengan jarak usia satu tahun, bernama Fatah Dublajaya. Ayahnya merupakan eks tapol yang pernah diasingkan ke pulau Buru. Ibunya merupakan gadis desa yang rela meninggalkan keluarganya karena tidak merestui hubungannya dengan eks tapol. Juang ini seorang idealis yang tidak mau menuruti kemauan ayahnya untuk memilih pekerjaan yang stabil. Itulah yang membuatnya kabur dari rumah dan melanglangbuana. Ia kembali sejenak bersama keluarga ketika ibunya masuk rumah sakit—waktu itu baru pulang liputan dari Papua.

Anak merupakan anak dari mendiang pesinden Indonesia yang sudah go internasional, dan bapaknya yang single parent bernama David Gunawan. Bapaknya ini sangat menyayangi Ana, sangat melindunginya, sehingga terkesan galak pada orang baru karena ia protektif.

Setelah Juang bisa mendapatkan hati Ana, konflik keluarga, penyakit Ana, dan idealisme Juang untuk ke Sinabung menjadi bumbu yang diceritakan di buku ini. Idealisme itulah yang menjadi "akhir" dari kebersamaan Juang dan Ana. Juang gugur dalam misi sosial itu, meninggalkan Ana yang sedang hamil muda. Kelak, anak mereka itu Ana beri nama Ilya Astrajingga (ILYA = I love you always, kalimat yang sering mereka ucapkan dulu).

Setiap bab dalam buku ini, diakhiri dengan puisi dan QR Code untuk bisa mendengarkannya (saya belum nyoba denger sih).

Review buku Konspirasi Alam Semesta

Alurnya maju-mundur, dan ceritanya lumayan terkesan melompat-lompat bagi saya.

Di buku ini, dunia Juang seolah hanya berputar untuk Ana. Tapi di buku, diceritakan dia mencintai 3 perempuan: ibunya, Ana, dan ibu Pertiwi. Saya bingung kenapa Juang yang mencintai ibunya itu seperti tidak saling berkomunikasi? Apakah diam-diam Juang dan ibunya berkomunikasi tanpa sepengetahuan adiknya, Fatah? Kenapa Fatah kadang lost contact dengan Juang, padahal Juang diceritakan juga menyayangi Fatah dan tidak punya masalah dengan Fatah?

No comments:

Post a Comment